BAB
I
PENDAHULUAN
I.I LATAR BELAKANG
Semua manusia semasa hidupnya terpaksa
menghadapi berbagai masalah yang harus di cari penyelesaiannya,baik seseorang
tersebut sudah dewasa maupun belum.barangkali pada sebagian orang ada yang
merasa tidak mampu menemukan penyelesaiannya,oleh karena itu mencari bantuan
dari seorang ahli(profesional) yang sesuai dengan kemampuan dan pengetahuannya
pada bidang tertentu.klien diruang perawatan menghadapi masalah yang beraneka
ragam dan cukup rumit.pada saat itu mungkin klien tersebut sangat membutuhkan
bantuan dan mencari bantuan itu kepada orang yang sudah dikenal dan berada
dekat dengan li ngkungannya ,seprti klinik konseling atau playanan konseling pada
tempat perawatan di balai pengobatan,rumah bersalin ,rumah sakit,dan lain lain.
I.2 TUJUAN
1.1.1
TUJUAN UMUM
Makalah ini
kami buat untuk menambah wawasan kepada mahasiswa kebidanan yang nantinya harus
dimengerti dan dilakukan . bagaimana seorang bidan harus memberikan konseling
dan motivasi kepada kliennya.
1.1.2 TUJUAN KUSUS
Mengapresiasikan agar semua pembaca agar bisa
mengerti bimbingan konseling dan komunikasi yang akan di berikan kepada klien.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 pengertian
komunikasi
Komunikasi
merupakan proses timbal balik dan suatu pengalaman dimana pengirim dan penerima
pesan berpartisipasi secara simultan (Lu verne wolff,marlene H.W.,elinor
V.F.,1984)
Komunikasi
dapat diartikan sebagai proses antara pribadi dalam mengirim dan menerima
symbol-simbol yang berarti bagi kepentingan mereka (John R.Schemerhom,dalam
A.W.Wijaya,2000)
Komunikasi
yaitu proses penyampaian informasi makna,dan pemahaman dari pengerim pesan
kepada penerima pesan(Burgess,dalam Nurjannah I.,2001)
Komunikasi
mengajukan pengertian yang diinginkan dari pengirim informasi kepada penerima
informasi dan menimbulkan tingkah laku yang diinginkan dari penerima
informasi(Yuwono,dalam Nurjannah I.,2001)
2.2 UNSUR UNSUR KOMUNIKASI
A.sumber(source)
Sumber merupakan dasar yang digunakan dalam penyampain pesan dan berfungsi
sebagai rangka yang memperkuat pesan itu sendiri sehingga pesan yang diterima
mempunyai tingkat validitas tinggi.
B.pesan
Pesan adalah serangkain informasi yang ingin
disampaikan oleh komunitator.
C.perumusan pesan
Pesan
yang akan disampaikan harus tersusun baik,tepat dan jelas sehingga sesuatu yang
diharapkan dapat rercapai.
D.komunitator
Komunitator
adalah seseorang atau kelompok yang menyampaikan pesan kepada komunikan sebagai
komunikator dapat menjadi komunikan dan sebalikanya komunikan dapat berperan
sebagai komunikator
E.media
Media
adalah saranan penyampain pesan .media dapast berbentuk
buku,brosuer,pamphlet,radio televisi,OHP,laptop ,lembar catatan klien,rekam
medic dan lain-lain.
F.hasil
Hasil yang
baik akan tercapai apabila pesan yang di saampaikan komunikator dapat
dimengerti atau diterima oleh komunikan dan sesuai dengan harapan komunikator.
2.3 KOMPONEN KOMUNIKASI
a.simbol/verbal/ujaran
b.pengertian /pemahan
c.interaksi
d.pengurangan rasa ketidak pastian
e.proses
2.4 PROSES
KOMUNIKASI
Komunikasi terjadi bila ada sumber
imformasi yang merupakan bahan atau materi yang akan disampaikan oleh
komunikator. Sebelum imformasi disampaikan komunikator perlu melakukan
penyandian (encoding) untuk mengubah ide dalam otak ke dalam suatu sandi yang
cocok dengan transmitter. Setelah pesan di sandikan kemudian komunikator
menyampaikan pesan kepada penerima pesan (komunikan) melalui saluran atau
media. Ketepatan komunikan dalam menerima pesan sangat di pengaruhi oleh
kemampuan komunikan dalam melakukan penafsiran atau decoding di samping
juga di pengaruhi oleh faktor pengganggu (noice). Komunikasi berlangsung
efektif bila terjadi feedback yang baik antara penerima pesan dengan pembawa
pesan sebelum terjadinya perubahan atau efek sebagai dampak dari komunikasi.
2.5 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KOMUNIKASI
Menurut Potter dan
perry ( dalam nurjannah,I.,2001:35-37) menyatakan bahwa proses komunikasi di
pengaruhi beberapa factor sebagai berikut.
a) Perkembangan
b) Nilai
c) Persepsi
d) Latar
belakang
e) Emosi
f) Jenis
kelamin
g) Pengetahuan
h) Peran
dan hubungan
i) Lingkungan
j) Jarak
2.6 BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI
a) Aggressive
communication
b) Passive
communication
c) Assertive
communication
BAB III
PENUTUP
3.1
KESIMPULAN
Komunikasi
merupakan proses timbal balik dan suatu pengalaman dimana pengirim dan penerima
pesan berpartisipasi secara simultan (Lu verne wolff,marlene H.W.,elinor
V.F.,1984)
3.2
SARAN
Sebagai seorang bidan kita harus mengerti bagaimana
memperlakukan ibu atau klien sebagai seseorang yang kita sayang atau saudara
kita sehingga kita memberikan konseling dengan nyaman sehingga klien tersebut
dapat merasa nyaman terhadap kita.
3.2.1
Saran Institusi
diharapkan bagi institusi dan dosen dapat membimbing kami agar nantinya mahasiswa bisa memahami materi yang diberikan oleh dosen pembimbing.
3.2.2 Saran Mahasiswa
Pengetahuan
yang di berikan penyaji atau dosen tersebut dapat bermanfaat bagi mahasiswa
atau temen-teman sekalian sehingga kita sebagai calon bidan dapat memberikan
kkomunikasi dan konseling dengan baik.
DAFTAR
PUSTAKA
Priyanto,agus.2009.komunikasi dan konseling.jakarta:salemba
medika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar