Sabtu, 20 April 2013

KEBUTUHAN FISIK IBU HAMIL DAN KEBUTUHAN PSIKOLOGY IBU HAMIL TI-III


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kebutuhan fisik ibu hamil trimester I, II, III
2.1.1 Oksigen
Meningkatnya jumlah progesteron selama kehamilan mempengaruhi pusat pernafasan,CO2 menurun dan O2 meningkat, O2 meningkat, akan bermanfaat bagi janin. Kehamilan menyebabkan hiperventilasi, dimana keadaan CO2 menurun. Pada trimester III, janin membesar dan menekan diafragma, menekan venakafa inverior, yang menyebabkan nafas pendek-pendek.
2.1.2 Nutrisi
a.                       Kalori
Jumlah kalori yang diperlukan ibu hamil setiap harinya adalah 2500 kalori. Jumlah kalori yang berlebihan dapat menyebabkan obesitas, dan ini merupakan faktor predisposisi atas terjadinya preeklamsia. Total pertambahan berat badan sebaiknya tidak melebihi 10-12kg selama hamil.
b.      Protein
Jumlah protein yang diperlukan oleh ibu hamil adalah 85gr perhari. Sumber protein tersebut bisa diperoleh dari tumbuh-tumbuhan (kacang-kacangan) atau hewani (ikan, ayam, keju, susu, telur). Defisiensi protein dapat menyebabkan kelahiran prematur, anemia dan edema.
c.       Kalsium
Kebutuhan kalsium ibu hamil adalah 1,5kg perhari. Kalsium dibutuhkan untuk pertumbuhan janin, terutama bagi pengembangan otot dan rangka. Sumber kalsium yang mudah diperoleh adalah susu, keju, yoghurt, dan kalsium karbonat. Defisiensi kalsium dapat mengakibatkan briketsia pada bayi atau osteomalasia.
d.      Zat besi
Diperlukan asupan zat besi bagi ibu hamil dengan jumlah 30mg perhari terutama setelah trimester keII. Bila tidak ditemukan anemia pemberian besi perminggu telah cukup. Zat besi yang diberikan bisa berupa ferous gluconate, ferous fumalate atau ferous sulphate. Kekurangan zat besi pada ibu hamil dapat menyebabkan anemia defisiensi zat besi.
e.       Asam folat
Jumlah asam folat yang dibutuhkan ibu hamil sebesar 400mikro gram perhari. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan anemia megaloblastik pada ibu hamil.
f.       Air
Air berfungsi untuk membantu sistem pencernaan makanan dan membantu proses transportasi. Selama hamil, terjadi perubahan nutrisi dan cairan pada membran sel. Air menjaga keseimbangan sel, darah, getah bening, dan cairan vital lainnya. Air menjaga keseimbangan suhu tubuh, karena itu dianjurkan untuk minum 6-8gelas (1500-2000ml) air, susu, dan jus setiap 24jam.
Sebaiknya membatasi minuman yang mengandung kafein seperti teh, coklat, kopi dan minuman yang mengandung pemanis buatan(sakarin) karena bahan ini mempunyai reaksi silang terhadap plasenta.
2.1.3 Personal hygiene
                Kebersihan tubuh harus terjaga selama kehamilan. Perubahan anatomik pada perut, area genetalia atau lipat paha, dan payudarah menyebabkan lipatan-lipatan kulit menjadi lebih lembab dan mudah terinfestasi oleh mikroorganisme. Sebaiknya gunakan pancuran atau gayung [pada saat mandi; tidak dianjurkan berendam didalam bathtub dan dilakukan vaginal douche.
2.1.4 Pakaian
Hal yang perlu diperhatikan untuk pakaian ibu hamil :
a.       Pakaian harus longgar, bersih, dan tidak ada ikatan yang ketatdidaerah perut.
b.      Bahan pakaian usahakan yang mudah menyerap keringat.
c.       Pakailah bra yang menyokong payudarah.
d.      Memakai sepatu dengan hak rendah.
e.       Pakaian dalam harus selalu bersih.
2.1.5 eliminasi
konstipasi dan sering BAK. Konstipasi sering terjadi karena adanya pengaruh hormon progesteron yang mempunyai efek rilexs terhadap otot polos, salah satunya usus. Selain itu, desakan usus oleh pembesaran janin juga menybabkan bertambahnya konstipasi. Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah mengkonsumsi makanan tinggi serat dan banyak minum air putih, terutama ketika lambung dalam keadaan kosong. Dapat merangsang gerak peristatik usus. Jika ibu sudah mengalami dorongan, segeralah untuk buang air besar agar tidak terjadi konstipasi. Sering buang air kecil merupakan keluhan yang umum dirasakan oleh ibu hamil, terutama pada trimester I dan III. Hal tersebut adalah kondisi yang fisiologis. Ini terjadi karena pada awal kehamilan terjadi pembesaran uterus yang mendesak kantong kemih sehingga kapasitasnya berkurang. Sedangkan pada trimester III terjadi pembesran janin yang juga menyebabkan desakan pada kantong kemih. Tindkan mengurangi asupan cairan untuk mengurangi keluhan ini sangat tidak dianjurkan karena akan menyebabkan dehidrasi.

2.1.6 seksual
Hubungan seksual selama kehamilan tidak dilarang selama tidak ada riwayat penyakit seperti berikut ini.
a.       Sering abortus dan kelahiran prematur
b.      Pendarahan per vaginam.
c.       Coitus harus dilakukan dengan hati-hati terutama pada minggu pertama kehamilan.
d.      Bila ketuban sudah pecah, coitus dilrang karena dapat menyebabkan infeksi janin intra uteri.

2.1.7 mobilisasi
Perubahan tubuh yang paling jelas adalah tulang punggung bertambah lordosis, karena tumpuan tubuh bergeser lebih kebelakang dibandingkan sikap tubuh ketika tidak hamil. Keluhan yang sering muncul dari perubahan ini adalah rasa pegal di punggung dan kram kaki ketika tidur malam. Untuk mencegah dan mengurangi keluhan ini, dibutuhkan sikap tubuh yang baik.
a.       Pakailah sepatu dengan hak rendah atau tanpa hak dan jangan terlalu sempit.
b.      Posisi tubuh saat mengangkat beban, yaitu dalam keadaan tegak lurus dan pastikan beban terfokus pada lengan.
c.       Tidur dengan posisi kaki ditinggikan.
d.      Duduk dengan posisi punggung tegak.
e.        Hindari duduk atau berdiri terlalu lama (ganti posisi secara bergantian untuk mengurangi ketegangan otot.

2.1.8 exersise/senam hamil
Senam hamil bukan merupakan suatu keharusan namun dengan melakukan senam hamil banyak memberi manfaat dalm membantu kelancaran proses persalinan antara lain melatih pernafasan relaksasi, menguatkan otot-otot panggul dan perut, serta melatih cara mengejan yang baik.
Manfaat senam hamil secara terukur dan terukur :
a.       Memperbaiki sirkulasi darah
b.      Mengurangi pembekakan
c.       Memperbaiki keseimbangan otot
d.      Mengurangi resiko gastrointestinal termasuk simbelik
e.       Mengurangi kram atau kejang kaki
f.       Menguatkan otot perut
g.      Mempercepat proses persembuhan setelah melahirkan.
Senam hamil pada kehamilan pada kehamilan normal dilakukan atas nasehat dokter atau bidan, dan dapat dimulai pada kehamilan kuran dari 16-38 minggu.
Beberapa gerakan senam hamil yang dianjurkan adalah sebagai berikut :
a.       Gerakan pengencangan abdomen dengan teknik tidur terlentang atau miring, lutut ditekuk, tangan diperut. Saat mengeluarkan nafas, tarik otot-otot abdomen hingga paru-paru kempis.
b.      Gerakan kemiringan panggul. Tidur terlentang, lutut ditekuk. Gulingkan panggul dengan meratakan panggul bawah ke lantai, smapai meniadakan rongga.
c.       Goyang panggul latihan ketiga adalah fariasi dari latihan kedua posisi merangkak, tarik masuk perut dan bokong, tekan dengan punggung bagian bawah sambil membuat gerakan punggung kucing yang bundar.
d.      Teknik gerakan keempat adalah senam kegel untuk dasar panggul. Lakukan minimal 100kali sehari.
e.       Gerakan menekuk. Pada latihan selanjutnya ada tiga gerakan yaitu sebagai berikut.
1.      Tidur terlentang, lutut dinaikan
2.      Panggul dimiringkan kebelakang sambil memegang kedua sisinya
3.      Lekukan kaki secara diagonal.
f.       Bridging atau mempertemukan(untuk postur, abdomen dan kenyamanan)

2.1.9 istirahat /tidur
Dengan adanya perubahan fisik pada ibu hamil, salah satunya beban berat pada perut, terjadi perubahan sikap tubuh. Tidak jarang ibu akan mengalami kelelahan. Oleh karena itu istirahat dan tidur sangat penting bagi ibu hamil.
Relaksasi adalah membebaskan pikiran dan beban dari ketegangan, yang dengan sengaja diupayakan dan dipraktekan. Untuk memperoleh relaksasi sempurna, ada beberapa syarat yang harus dilakukan selama berada dalam posisi relaksasi, yaitu :
a.       Tekuk semua persendian dan pejamkan mata
b.      Lemaskan seluruh otot-otot tubuh, termasuk otot-otot wajah
c.       Lakukan pernafasan secara teratur dan berirama
d.      Pusatkan pikiran pada irama pernafasan atau pada hal-hal yang menyenangkan
e.       Apabila pada saat itu keadaan menyilaukan atau gaduh, tutup mata dengan sapu tangan, dan tutup telinga dengan bantal
f.       Pilih posisi relaksasi yang menurut anda paling menyenangkan
Waktu terbaik untuk melakukan relaksasi adalah tiap hari setiap makan siang, pada awal istirahat sore, serta malam waktu tidur. Ada beberapa posisi relaksasi yang dapat dilakukan selama dalam keadaan istirahat atau semua proses persalinan.
a.       Posisi relaksasi dengan terlentang
b.      Posisi relaksasi dengan berbaring miring
c.       Posisi relaksasi dalam keadaan berbaring terlentang
d.      Posisi relaksasi dengan duduk
Hal-hal yang dianjurkan apabila ibu hamil bepergian adalah sebagai berikut:
a.       Hindari pergi kesuatu tempat yang ramai, sesak, dan panas, serta berdiri terlalu lama.
b.      Hindari duduk terlalu lam karena akan menimbulkan sesak nafas dan jatuh pingsan (sincope)
c.       Perempuan hamil boleh mengendarai mobil maksimal 6jam dalam sehari dan harus berhenti selama 2jam
d.      Duduk dalam jangka waktu lama dimobil atau pesawat terbang.
e.       Sabuk pengaman seharusnya selalu di pakai, sabuk disebut dilakukan dibawah perut ketika kehamilan sudah mulai membesar.




2.1.10 imunisasi
Imunisasi sangat penting selama kehamilan untuk mencegah penyakit yang menyebabkan kematian ibu dan janin. Jenis imunisasi yang diberikan adalah tetanus toxoit(TT), yang dapat mencegah tetanus. Ibu hamil yang belum mendapatkan imunisasi (TO). Jika telah mendapatkan dua dosis dengan interval 4minggu(pada masa balitannya telah memperoleh imunisasi DPT sampai 3kali) statusnya T2. Bilah telah mendapat dosis TT yang ke 3(interfal minimal 6bulan dari dosis ke2), statusnya T3. Status T4 didapat setelah mendapatkan 4dosis (interfal minimal 1tahun dari dosis ke3) dan status T5 didapat bila lima dosis sudah didapat(interfal minimal 1tahun dari dosis ke4).

2.1.11 traveling(perjalanan)
Berikut ini Ada beberapa tips untuk ibu hamil yang akan melakukan perjalanan :
a)      Selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum melakaukan perjalanan atau berpergian , terutama jarak jauh atau internasional .
b)      Jangan berpergian dengan perut kosong , apalagi jika mengalami morning sickness (mual-muntah )
c)      Bawalah beberapa cemilan untuk mencegah mual.
d)     Bawalah yang anda butuhkan dalam tas kecil sehingga akan mudah mengambilnya
e)      Bawalah minuman atau jus
f)       Jika berencana berpergian dengan pesawat terbang,priksa dahulu bebrapa perusahaan penerbangan karna mereka mempunyai peraturan khusus untuk perempuan hamil ,terutama bila kehamilan sudah mencapai 7bulan
g)      Jika berpergian dengan pesawat terbang,lakukan check in lebih awal dan mintalah tempat yang memiliki ruangan lebih luas .
h)      Bila berpergian dengan menggunakan mobil sendiri ,anda akan mempunyai waktu nleluasa ,sehingga dapat beristirahat saat di perlukan
i)        Ibu hamil tetap bisa mengendarai mobil sendiri sampai ukuran perutnya usdah cukup besar dan menyentuh setir mobil ,biasaanya pada usia sekitar 7bulan.
Selalu gunakan sabuk pengaman di bawah bagian perut selama berkendara
2.1.12 persiapan laktasi
Payudara perlu disiapkan sejak seblum bayi lahir sehingga dapat segera berfuingsi dengan baik pada saat di perlukan .pengurutan payudara untuk mengeluarkan sekresi dan membuka duktus snius laktiverus ,sebauiknya dilakukan secara berhati-hati dan benar ,karna pengurutan keliru bisa dapat menim bulkan kontraksi pada Rahim ,sehingga terjadi kondisi seperti pada uji kesejahteraan janin menggunakan uterotonika .basuhan lembut setiap hari pada aerola dan putting susu akan dapat memngurangi letak dan lecet pada area tersebut .untuk sekresi yang mongering pada putting susu,lakukan pembersihan menggunakan campuran gleserin dan alcohol.karena payudara menegang,sensitive ,dan menjadi lebih besar sebaiknya gun akan penompang payudara yang sesuai .
            Beberapa hal yang harus di persiapkan untuk persalinan adalah sebgai berikut:
a)      Biaya
b)      Penentuan tempat serta penolong persalinan
c)      Anggota keluarga yang dijadikan sebagai pengambil keputusan jika terjadi komplikasi yang membutuhkan rujukan
d)     Baju ibu dan bayi serta perlengkapan lainnya.
e)      Surat-surat fasilitas kesehatan
f)       Pembagian peran ketika ibu berada di RS
Selain beberapa hal diatas ,yang tak kalah penting untuk di persiapkan dari ibua dalah pemahanman akan tanda –tanda pasti datangnya persalinan .
a)      Rasa sakit atau mulas di perut ,dan menjalar keperut bagian  b awah sampai kepinggang bagian belakang ,yang disebut sebagai kontraksi .intensitas yang meninggkat minimal 3x dalam 10menit ,dengan di=urasdi 30-40 detik
b)      Adanya pengeluaran per vagina ,berupa secret yang berwarna merah muda di sertai lendir
c)      Kadang di jumpai pengeluaran air ketuban yang terjadi secara sepontan .

2.1.13 persiapan persalinan dan kelahiran bayi
Beberapa hal yang harus di persiapkan untuk persalinan adalah sebgai berikut:
g)      Biaya
h)      Penentuan tempat serta penolong persalinan
i)        Anggota keluarga yang dijadikan sebagai pengambil keputusan jika terjadi komplikasi yang membutuhkan rujukan
j)        Baju ibu dan bayi serta perlengkapan lainnya.
k)      Surat-surat fasilitas kesehatan
l)        Pembagian peran ketika ibu berada di RS
Selain beberapa hal diatas ,yang tak kalah penting untuk di persiapkan dari ibua dalah pemahanman akan tanda –tanda pasti datangnya persalinan .
d)     Rasa sakit atau mulas di perut ,dan menjalar keperut bagian  b awah sampai kepinggang bagian belakang ,yang disebut sebagai kontraksi .intensitas yang meninggkat minimal 3x dalam 10menit ,dengan di=urasdi 30-40 detik
e)      Adanya pengeluaran per vagina ,berupa secret yang berwarna merah muda di sertai lendir
f)       Kadang di jumpai pengeluaran air ketuban yang terjadi secara sepontan .
2.1.14 memantau kesejahteraan janin
Kesejahteraan janin dalam kandungan perlu dipantau secara terus menerus agar bila ada gangguan kandungan akan bisa segera terdeteksi  dan ditangani .salah satu indicator ke sejahteraan janin  yang dipantau sendiri oleh ibu adalah gerakannya dalam 24 jam .gerakan janin dalam 24 jam minimal sebanyak 10x selain dihitung secara manual gerakan janin dapat di pantau melalui sebuah metode yang disebut non –stres test (NST).

2.1.15 ketidak nyamanan dan cara mengatasi
           
No.
Ketidaknyamanan
Cara mengatasi
1.
Sering buang air kecil trimester I dan III
a)      Penjelasan mengenai sebab terjadinya
b)      Kosongkan saat ada dorongan untuk kencing
c)      Perbanyak minum saat siang hari
d)     Jangan mengurangi minum untuk mencegah nokturia
e)      Batasi minum kopi,teh dan soda
f)       Jelaskan tentang bahaya oinfeksi saluran kemih dengan menjaga tidur .
2.
Striate gravidarum
Tampak jelas pada bulan ke 6-7
a)      Gunakan emolien topical atau anti pruritic jika ada indikasinya
b)      Gunakan baju longgar yang dapat menopangf payudara dan abdomen
3.
Keputihan
Terjadi di trimester I,II atau III
a)      Tingkatkan kebersihan dengan mandi setiap hari
b)      Memakai pakaian dalam Dario bahan katun yang mudah menyerap
c)      Tingkatkan daya tahan tubuh dengan memakan buah dan sayur
4.
Sembelit
Trimester II dan III
a)      Tingkatkan diet asupan cairan
b)      Konsumsi buah prem atau jus prem
c)      Istirahat cukup
d)     Membiasakan BAB secara teratur
5
Mual dan muntah
Trimester I
a)      Hindari bau atau faktor penyebabnya
b)      Makan sedikit tapi sering
c)      Hindari makanan yang berminyak atau berbumbu
d)     Minum –minuman berkarbonat
e)      Istirahat sesuai kebutuhan


2.1.16 kunjungan ulang
Kunjungan antenatal sebaiknya dilakukan secara berkala dan teratur .bila kehamilan berjalan normal,jumlah kunjungan cukup 4x yaitu 1x pada trimester I ,satu kali pada trimester II ,dan 2x pada trimester III .dari satu kunjungan kekunjungan bberikutnya sebaiknya dilakukan pencatatan sebagai berikut.
a)      Keluhan yang di rasakan oleh ibu hamil
b)      Hasil pemeriksaan hasil kunjungan
1.      Umum
·         Tekanan darah
·         Respirasi
·         Nadi
·         Tempratur tubuh
2.      Abdomen
·         Tinggi fundus uteri
·         Letak janin
·         Presentasi janin
·         Djj
3.      Pemeriksaan tambahan
·         Proteinuria
·         Gloukosuria
·         Keton

2.1.17 pekerjaan
Perempuan hamil tetap boleh berkerja namun aktifiotas yang dijalaninya tidak boleh terlalu berat .istirahat untuk perempuan hamil di anjurkan sesering mungkin seorang perempuan hamil disarankan untuk menghentikan aktifitasnya apabila mereka merasakan hgangguan kehamilan .menurut undang –undang perburuhan ,perempuan hamil berhak mendapatkan cuti 1,5bulan sebelum bersalin dan 1,5 bulan sesudah melahirkan pada perempuan yang bekerja dianjurkan untuk segera kedokter apabila terjadi pendarahan dari kemaluan atau kram hebat di perut .pada minggu- minggu ahir kehamilan ,tanda-tanda permulaan persalinan harus diketahui ib u hamil,sehingga keluarga akan lebih waspada apabila muncul tanda-tanda tersebut.

2.1.18 tanda bahaya dalam kehamilan
a)      Pendarahan
Pendarahan pada kehamilan muda atau usia kehamilan dibawah 20 minggu ,umumnya di sebabkan oleh keguguran
b)      Nyeri hebat di daerah abdomino pelvikum
Bila hal tersebut terjadi pada kehamilan trimester II atau III disertai dengan beberapa riwayat atau tanda tertentu ,diagnosis mengarah pada solusio plasenta .
c)      Sakit kepala yang hebat
Sakit kepala bisa terjadi selama kehamilan ,dan sering kali merupakan ketidak nyamannan yang normal dalam kehamilan .sakit kepala yang menunjukan kemungkinan masalah yang serius adalah sakit kepala hebat yang menetap dan tidak hilang dengan hanya beristirahat
d)     Masalah penglihatan
Akibat pengaruh hormonal ,ketajaman penglihatan ibu bisa berubah selama kehamilan
e)      Bengkak pada muka dan tangan
Hampir separuh dari ibu hamil akan mengalami bengkak yang normal pada kaki yang biasaanya muncul pada sore hari dan biasaanya hilang setelah beristirahat atau meninggikan kaki
f)       Bayi kurang bergerak seperti biasa
Ibu mulai merasakan gerakan selama kehamilan ke 5 atau ke 6 ,beberapa ibu bahkan merasakan gerakan bayinya lebih awal .jika bayi tidur gerakan akan melemah .bayi harus bergerak paling sedikit 3x dalam periode 3jam .gerakan bayi akan lebih mudah terasa jika ibu berbaring atau beristirahat dan bila ibu makan dan minum dengan baik .




2.1               Kebutuhan psikologis ibu hamil trimester I, II, III
1.      Dukungan keluarga
a)      Ayah –ibu kandung maupun mertua sangat mendukung kehamilan
b)      Ayah –ibu kandung maupun mertua sering berkunjung dalam periode ini .
c)      Seluruh keluarga berdoa  untuk keselamatan ibu dan bayi
2.      Dukungan dari tenaga kesehatan
a)      Aktif- melalui kelas antenatal
b)      Pasif- dengan memberi kesempatan pada mereka yang mengalami masalah untuk berkonsultasi
c)      Tenaga kesehatan harus mampu mengenali kedaaan yang ada disekitar ibu hamil/pasca bersalin yaitu bapak ,kakak serta faktor
3.      Rasa aman dan nyaman selama kehamilan
Peran keluarga ,kususnya suami,sangat di perlukan bagi seorang ibu hamil .keterlibatan dan dukungan suami guna kehamilan akan memepererat hubungan antara ayah anak ,dan suami istri .dukungan yang diperoleh ibu hamil akan membutnya tenang dan nyaman dalam kehamilannya
4.      Persiapan menjadi orang tua
Kehamilan dan peran sebagai orang tua dapat dianggap sebagai masa transisi atau peralihan .terlihat adanya peralihan yang sangat besar akibat kelahiran dan peran yang baru,serta ketidak pastian yang terjadi sampai peran yang baru ini dapat di satukan dengan anggota keluarga yang baru .
5.      Persiapan sibling (kakak )
a)      Repson kaka katas kelahiran seorang bayi laki-laki atau perempuan bergantung pada usia dan tingkat perkembangan
b)      Biasanya balita kurang sadar akan adanya kelahiran
c)      Mereka mungkin melihat pendatang baru sebagai saingan atau mereka takut akan kehilangan kasih sayang orang tua
d)     Tingklah laku negative mungkin muncul merupakan petunjuk drajat stress pada kakak 



BAB III
PENUTUP
3.1              kesimpulan
dengan terjadinya kehamilan,seorang ibu akan mengalami perubahan ,baik fisik maupun psikologis,juga social.bila tidak ditangani dengan baik ,dapat terjadi tanda-tanda bahaya kehamilan yang mungkin terjadi .
selama hamil,ibu memiliki kebutuhan –kebutuhan yang harus dipenuhi agar kehamilanya berjalan normal .kebutuhan tersebut adalah .
1.      kebuituhan fisik ibu hamil trimester I,II dan III: oksigen ,nutrisi ,pakaian ,eliminasi ,dan senam hamil
2.      kebutuhan psikology ibu hamil trimester I,II,dan III:meliputi dukungan keluarga,dukungan dari tenaga kesehatan ,rasa aman  dan nyaman selama kehamilan ,dan persiapan menjadi orang tua .
3.2              saran
seseorang mahasiswa prodi DIII kebidanan  harus mengerti ruang lingkup kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahap perkembangannya ,.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar